Kripik Gadung, Ciri Khas Makanan Kuningan
Kuningan News - Tidak
hanya kaya akan sumber daya pariwisata alam yang sudah go nasional dan
internasional, Kabupaten Kuningan juga ternyata mempunyai berbagai ciri
khas makanan yang bisa mendongkrak daya tarik wisata. Salah satu ciri
khas makanan Kuningan ini berupa makanan ringan Kripik Gadung yang
rasanya sangat gurih dan enak. Bahkan, untuk mempopulerkan makanan khas
Kuningan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kabupaten Kuningan telah mengumpulkan para pemilik toko modern di
Kuningan untuk bisa memasarkan kripik gadung di masing-masing tokonya
tersebut.
“Kami telah mengumpulkan para pemilik toko modern untuk ikut serta
memasarkan makanan khas Kuningan di tokonya, termasuk kripik gadung,”
kata Kepala Disperindag Kuningan Drs Nana Sugiana didampingi Kasi aneka
industri Diansyah, Selasa (31/1).
Menurut Nana, sebagai wujud langkah
partisipasi Pemkab Kuningan dalam mempopulerkan makanan khas Kuningan,
pihaknya telah mengirimkan sebanyak 40 pengrajin kripik gadung
(Dioscorea Hispida) se-Kabupaten Kuningan untuk mengikuti pelatihan di
Bandung. Pelatihan tersebut terkait bagaimana memproduksi tumbuhuan
liar, jika pengolahannya tidak dilakukan secara baik, maka dapat
memabukan.
“Disperindag telah melakukan kerjasama dengan IPB untuk mengadakaan pelatihan kepada 40 pelaku home industri kripik gadung di Kuningan, termasuk mereka juga diberikan seperangkat alat produksinya,” terangnya.
Dikatakan Nana, proses pengolahan gadung
menjadi kripik saat ini masih terkendala dengan alat pengolahannya,
karena harus melalui proses unik dan teliti untuk menghilangkan racun
yang terdapat pada gadung itu sendiri.
“Pengolahannya masih bersifat
tradisional, karena setelah diiris gadung itu harus di peram dengan abu
dan dijemur agar racunnya hilang. Sehingga pengrajin pun mengalami
keterlambatan dalam memproduksinya,” ujarnya.
Lebih jauh Nana menambahkan, Disperindag
terus berkomitmen untuk memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun
produk rumahan (home industry) di kabupaten Kuningan. hal itu
dilakukannya untuk menciptakan masyarakat Kuningan yang sejahtera.
“APBD 2012 ini, telah diprioritaskan untuk pembinaan UKM maupun home industry walaupun
hasilnya tidak gampang langsung dirasakan. Hal itu perlu dilakukan
secara bertahap agar kesejatraan masyarakat Kuningan dapat tercapai,”
pungkasnya. (muh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar