Rabu, 14 Maret 2012


Sate Maranggi Cipanas – Cianjur

 
 
 
 
 
 
3 Votes
Bakar Sate
Bakar Sate
Perjalanan melewati puncak ke arah cipanas kadang membuat kita bosan. Tapi ada sesuatu yang bisa membunuh kebosanan, apalagi setelah ngikutin meeting yang berlarut-larut. Karena itu seperti biasanya, setiap selesai meeting di puncak  enaknya makan sate ,apalagi dibayarin oleh partner :) .
Buat kamu yang hobi banget makan makanan berwujud beberapa irisan daging kecil yang disatukan pada sebuah tusukan dan dibakar harus mencoba sate yang satu ini. Yup !!…. SATE MARANGGI Cipanas , Cianjur – Jawa Barat.
Sate ini adalah sate daging sapi. Selain rasa yang special, ada yang unik dari saus bumbunya. Bukan saus bumbu kacang bukan pula hanya bumbu kecap seperti sate pada umumnya, tapi berupa saus oncom yang merupakan perpaduan cuka lahang, ketumbar, kecap dan cabe. Kamu bisa memakannya dengan nasi atau ketan (jadah) bakar. Dan paling sip adalah aroma daging mentah sapinya tidak menusuk. Hmm….enak banget. Apalagi di sini kita tidak perlu memesan terlebih dahulu, tinggal ambil sate – sate yang sudah dibakar si penjual  di dekat pembakaran sate. Demikian pula dengan nasi dan jadahnya. Karena memang warung ini di kemas selayaknya prasmanan, walau menunya cuman sate :) . Jangan kawatir berebut dengan pembeli lainnya ( selalu rame lho ..) karena si penjualnya ga akan berhenti membakar sate sampe selama di situ masih ada pelanggan.
Nyam nyam nyam……keyang sudah, saatnya melanjutkan perjalanan pulang ke Garut
Selamat Mencoba
Catt :
  1. Sate Maranggi merupakan sate khas dari Purwakarta, namun tak jarang orang mengatakan bahwa sate ini berasal dari Cianjur
  2. Kamu bisa menikmati sate ini di Warung Sate Maranggi, Jl. Raya Puncak – Cipanas depan Pengadaian Pacet (Jika kamu dari Cianjur warung ini sebelum Istana Cipanas ).
  3. 1.250 IDR untuk satu tusuk sate campur ( daging, lemak dan kulit ) dan 1.500 IDR sate murni daging.
  4. Nikmati sepuas untuk bersiap-siap mengahadapi kemacetan yang sering terjadi di jalur Puncak
  5. Bagi kamu yang habis mendaki Gede-Pangrango dan turun lewat Gunung Putri, sempatkan untuk menikmatinya sekaligus untuk memulihkan stamina :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar